Hendak kemana lagi kita kawan, 
Kau tantang dunia penuh cobaan, 
Tegas meniti jalan meski riuh di tepian, 
Kiri kanan penuh bisikan, 
Akan utopia hampa nan banyak orang sebut kemapanan, 
Yang tak peduli hasrat pun tujuan, 
Asal punya pekerjaan, 

Hendak kemana lagi kita kawan, 
Kau retas problema jalanan dengan izin tuhan, 
Memupuk benih murni untuk masa depan, 
Pada tunas muda bersarikan islam dan iman, 
Supaya punah segala penderitaan, 
Supaya cerah nasib bangsa kemudian,

Hendak kemana lagi kita kawan, 
Langkahmu mulia penuh kenangan, 
Akhlaqmu karimah penuh teladan, 
Citamu suci jadi dambaan, 
Qur'an Sunnah kau jadikan pedoman, 
Khusnul khotimah kau jadikan tujuan, 
Jannah-Nya kau jadikan impian, 

Hendak kemana lagi kita kawan, 
Lika-liku nan orang sebut kehidupan, 
Kau dahului kami beberapa langkah di depan, 
Ndak usah khawatir pada kami yang belakangan, 
Semua perkara Allah yang akan selesaikan, 
Keadilan pasti ditegakkan, 
Di BumiNya tak ada yang kan lepas dari genggaman, 

Kawan, 
Tak jauh kami mengantarkan, 
Kini kau memang duluan sendirian, 
Tapi suatu saat nanti, 
moga benang takdir ini kembali bertautan, 
Berkelindan, 
Beririsan untuk satu tujuan,
Pada tempat yang dijanjikan, 
Untuk orang shalih dan beriman, 
Sepertimu kawan, 

Dan jika sekiranya disana nanti aku tak kau temukan,
Tolong cari aku dan bawa aku kesana kawan, 
Walau tak pantas, 
walau tak layak, 
Janganlah aku nan hina ini kau tinggalkan, 
Kita kan bersama dalam haribaan, 
Dalam keabadian, 

Perkenankanlah ya Allah, 
Ya Rahmaan, 

"Wahai jiwa yang tenang, 
Kembalilah kepada tuhan-Mu dengan hati yang ridha dan di ridhai-Nya, 
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, 
Maka masuklah kedalam surga-Ku."
QS: Al Fajr 27-30

Bandung,25 Januari 2019