Jikalau berat olehmu rasanya berpuasa, nak, maka ingatlah insyaAllah akan lebih nikmat nanti berbuka - Ayah
Label: Jurnal Kehidupan, Renungan
Even if we die, our journey won't end.
Jikalau berat olehmu rasanya berpuasa, nak, maka ingatlah insyaAllah akan lebih nikmat nanti berbuka - Ayah
Label: Jurnal Kehidupan, Renungan
Label: Jurnal Kehidupan, Renungan
Kejadian yang pertama adalah saat Nabi Khidir menghancurkan perahu yang ditumpangi mereka bersama. Nabi Musa tidak kuasa untuk menahan hatinya untuk bertanya kepada Nabi Khidir.
Setelah mereka sampai di suatu daratan, Nabi Khidir membunuh seorang anak yang sedang bermain dengan kawan-kawannnya. Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Nabi Khidir tersebut membuat Nabi Musa tak kuasa untuk menanyakan hal tersebut kepada Nabi Khidir. Nabi Khidir kembali mengingatkan janji Nabi Musa, dan dia diberi kesempatan terakhir untuk tidak bertanya-tanya terhadap segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Khidir, jika masih bertanya lagi maka Nabi Musa harus rela untuk tidak mengikuti perjalanan bersama Nabi Khidir.Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan hingga sampai disuatu wilayah perumahan. Mereka kelelahan dan hendak meminta bantuan kepada penduduk sekitar. Namun sikap penduduk sekitar tidak bersahabat dan tidak mau menerima kehadiran mereka, hal ini membuat Nabi Musa merasa kesal terhadap penduduk itu. Setelah dikecewakan oleh penduduk, Nabi Khidir malah menyuruh Nabi Musa untuk bersama-samanya memperbaiki tembok suatu rumah yang rusak di daerah tersebut. Nabi Musa tidak kuasa kembali untuk bertanya terhadap sikap Nabi Khidir ini yang membantu memperbaiki tembok rumah setelah penduduk menzalimi mereka.
Kejadian pertama adalah Nabi Khidir menghancurkan perahu yang mereka tumpangi karena perahu itu dimiliki oleh seorang yang miskin dan di daerah itu tinggallah seorang raja yang suka merampas perahu miliki rakyatnya.
Kejadian yang kedua, Nabi Khidir menjelaskan bahwa dia membunuh seorang anak karena kedua orang tuanya adalah pasangan yang beriman dan jika anak ini menjadi dewasa dapat mendorong bapak dan ibunya menjadi orang yang sesat dan kufur. Kematian anak ini digantikan dengan anak yang shalih dan lebih mengasihi kedua bapak-ibunya hingga ke anak cucunya.
Kejadian yang ketiga (terakhir), Nabi Khidir menjelaskan bahwa rumah yang dinding diperbaiki itu adalah milik dua orang kakak beradik yatim yang tinggal di kota tersebut. Didalam rumah tersebut tersimpan harta benda yang ditujukan untuk mereka berdua. Ayah kedua kakak beradik ini telah meninggal dunia dan merupakan seorang yang shalih. Jika tembok rumah tersebut runtuh, maka bisa dipastikan bahwa harta yang tersimpan tersebut akan ditemukan oleh orang-orang di kota itu yang sebagian besar masih menyembah berhala, sedangkan kedua kakak beradik tersebut masih cukup kecil untuk dapat mengelola peninggalan harta ayahnya.
Label: Jurnal Kehidupan, Renungan
oleh Dr. Taufiq Ar Raqb
Alloh mempunyai banyak cara dalam mentarbiyah (membimbing) hamba2-Nya
من تربية الله لك (1)...
قد يبتليك الله بالأذى ممن حولك حتى لا يتعلق قلبك بأي أحد لا أم ولا أب لا أخ ولا صديق، فيتعلّق قلبك بهِ وحده
1) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
Terkadang Allah mengujimu dengan gangguan dan sesuatu yang menyakitkan dari orang disekitarmu, sampai hatimu tidaklah bergantung kepada siapapun. Tidak kepada ibu, bapak, saudara, dan teman. Akan tetapi, hatimu bergantung kepada-Nya saja.
من تربية الله لك (2) ...
قد يبتليك ليستخرج من قلبك عبودية الصبر والرضى وتمام الثقة به هل أنت راض عنه لأنه أعطاك؟ أم لأنك واثق أنه الحكيم الرحيم؟
2) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
Terkadang Dia mengujimu dengan tujuan menampakkan dari hatimu ibadah kesabaran, ridha, dan percaya diri kepada-Nya. Apakah kamu ridha kepada-Nya dikarenakan Dia telah memberimu? Atau dikarenakan kamu percaya, bahwa Dia adalah Zat yang penuh dengan hikmah (dalam segala kehendak dan perbuatannya) lagi Maha Penyayang ?
من تربية الله لك (3)...
قد يمنع عنك رزقا تطلبه لأنه يعلم أن هذا الرزق سبب لفساد دينك أو دنياك، أو أن وقته لم يأت، وسيأتي في أروع وقت ممكن
3) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
Terkadang Dia mencegah darimu rezeki yang kamu minta, sebab Dia tahu bahwa sesungguhnya rezeki tersebut akan menjadi penyebab rusaknya agama atau duniamu. Atau, waktunya belum tiba dan akan tiba pada saat terbaik yang memungkinkan.
من تربية الله لك (4) ...
قد ينغص عليك نعمة كنت متمتعاً فيها لأنه رأى أن قلبك أصبح "مهموما" بالدنيا فأراد أن يريك حقيقتها لتزهد فيها وتشتاق للجنة
4) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
Terkadang Dia tidak memberikanmu kenikmatan dengan sempurna, yang kamu telah nikmati. Sebab, Dia melihat bahwa hatimu telah menyukai dunia, lalu Dia berkehendak memperlihatkan padamu akan hakikat dunia, agar kamu dapat zuhud, memandang rendah pada dunia dan merindukan surga.
من تربية الله لك (5)...
أنه يعلم في قلبك مرضاً أنت عاجز عن علاجه باختيارك.. فيبتليك بصعوبات...تخرجه رغماً عنك تتألم قليلاً...ثم تضحك بعد ذلك
5) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
Sesungguhnya Dia mengetahui penyakit di hatimu yang kamu tidak mampu mengobatinya sesuai dengan kemauanmu, lalu Dia mengujimu dengan kesulitan-kesulitan yang semuanya itu akan mengusir penyakit tersebut walaupun kamu merasakan sedikit sakit dan pedih, namun kemudian kamu akan tertawa setelah itu.
من تربية الله لك (6)...
أن يؤخر عنك الإجابة حتى تستنفد كل الأسباب وتيأس من صلاح الحال ثم يُصلحه لك من حيث لا تحتسب حتى تعلم من هو المُنعم عليك
6) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
(Terkadang) Dia menunda terkabulnya doamu sehingga kamu menghabiskan segala sebab dan usaha (untuk mewujudkan harapan dan cita-cita) dan kamu berputus asa dari keadaan yang baik, namun kemudian Dia memperbaiki keadaanmu dari sekiranya kamu tidak menyangkanya, sehingga kamu mengetahui bahwa Dia-lah yang menganugerahkan kenikmatan tersebut terhadapmu.
من تربية الله لك(7)...
حين تقوم بالعبادة من أجل الدنيا يحرمك الدنيا حتى يعود الإخلاص إلى قلبك وتعتاد العبادة للرب الرحيم ثم يعطيك ولا يُعجزه
7) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
(Terkadang) Ketika kamu sedang melaksanakan ibadah karena berniat mencari dunia, lalu Dia menghalang-halangi kamu dari dunia sehingga niat ikhlas dapat kembali lagi ke hatimu, dan kamu dapat terbiasa beribadah karena Rabb yang Maha Penyayang, kemudian akhirnya Dia memberikanmu (dunia tersebut) dan tidak melemahkan keikhlasanmu.
من تربية الله لك (8)...
أن يُطيل عليك البلاء ويُريك خلال هذا البلاء من اللطف والعناية وانشراح الصدر ما يملأ قلبك معرفة به حتى يفيض حبه في قلبك
8) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
(Terkadang) Dia memperlama ujian dan cobaan pada dirimu dan Dia hendak memperlihatkan padamu disela-sela cobaan ini; kasih sayang, pertolongan, dan perasaan lapang dada yang memenuhi hatimu, yang kamu ketahui dengan baik, sehingga kecintaan tersebut memenuhi hatimu.
من تربية الله لك(9)...
أن يراك غافلا عن تربيته وتُفسر الأحداث كأنها تحدث وحدها فيظل يُريك من عجائب أقداره وسرعة إجابته للدعاء حتى تستيقظ وتُبصر
9) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
(Terkadang) Dia melihat dirimu lalai untuk mendidik hatimu dan menafsirkan semua kejadian-kejadian seakan-akan semuanya terjadi dengan sendirinya, kemudian Dia memperlihatkan padamu sebagian dari keajaiban takdir-takdir-Nya dan pengabulan-Nya yang cepat terhadap doa, sehingga (ketika itu) kamu bisa bangun dan sadar dari kelalaian tersebut.
من تربية الله لك(10) ...
أن يعجل لك عقوبته على ذنوبك حتى تُعجّل أنت التوبة فيغفر لك ويطهرك ولا يدع قلبك تتراكم عليه الذنوب حتى يغطيه الرّان فتعمى
10) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
(Terkadang) Dia mempercepat turunnya hukuman-Nya terhadap dirimu atas dosa-dosamu sehingga kamu dapat segera bertaubat, lalu Dia mengampunimu dan menyucikanmu dan tidak membiarkan dosa-dosamu terakumulasi dan memenuhi hatimu, sehingga hatimu tertutup dengan "ar-raan" (noda hitam) yang menyebabkan hatimu menjadi buta.
من تربية الله لك (11)...
أنك إذا ألححت على شيء مصراً في طلبه متسخطاً على قدر الله يعطيك إياه حتى تذوق حقيقته فتبغضه وتعلم أن اختيار الله لك كان خيرا لك
11) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
Sesungguhnya ketika dirimu terus menerus memelas memohon sesuatu serta marah-marah terhadap qadar Alloh (karena belum mengabulkan keinginanmu), maka Dia memberikan dan mengabulkannya untukmu sehingga kamu dapat merasakan hakikat (keburukan hasil)nya, lalu kamu membencinya dan kamu baru mengetahui (ketika itu) bahwa pilihan Alloh untukmu lebih baik bagimu.
من تربية الله لك (12) ...
أن تكون في بلاء ... فيُريك من هو أسوأ منك بكثير (في نفس البلاء) ... حتى تشعر بلطفه بك وتقول من قلبك: الحمد لله
12) Termasuk tarbiyah Alloh terhadapmu...
Suatu ketika kamu tertimpa cobaan, lalu Dia memperlihatkan kepadamu orang lain yang tertimpa cobaan yang sama denganmu, akan tetapi keadaannya jauh lebih buruk daripada dirimu, sehingga kamu dapat merasakan belas kasih-Nya terhadap dirimu
Label: Renungan
“Kau tahu, Irfan. Ayah dan Ummi telah berpuluh-puluh tahun lamanya hidup bersama. Tidak mudah ayah melupakan kebaikan Ummi. Itulah sebabnya bila datang ingatan Ayah terhadap Ummi, Ayah mengenangnya dengan bersenandung. Namun bila ingatan ayah terhadap Ummi itu muncul begitu kuat, Ayah segera mengambil air wudhu. Ayah shalat taubat dua rakaat. Kemudian Ayah mengaji. Ayah berupaya mengalihkannya dan memusatkan pikiran dan kecintaan Ayah semata-mata kepada Allah.” – Haji Abdul Malik Karim Amarullah (HAMKA)
Label: Jurnal Kehidupan, Renungan
Yang paling cerdas diantara kalian ialah mereka yang mengingat kematian - Rasulullah SAW
Label: Jurnal Kehidupan, Renungan